jangan paksa gue untuk...

10.39 / Diposting oleh StephanieCitra / komentar (0)



untuk masalah tertentu gue SANGAT keras kepala. Inget cerita gue ttg sekolah minggu? yang akhirnya bikin gue jadi fobia bahasa mandarin ampe sekarang (dan sekarang sedang dalam masa pemulihan -_-')

Gue juga inget tuh, cerita laen akibat pa kekeuh2 sama situasi tertentu yang akhirnya bikin gue ga suka sama 'sesuatu' itu.
Ada pelajaran fisika yang menurut gue sich nyebelin banget... (soalnya g ga bisa bilang, "engga penting banget..." enggak etis, walaupun dalam hati, "buat apa coba ngitung kecepatan bola jatuh ke tanah lah, jauh benda mendarat dengan kekuatan pegas sekian kekuatan... berhubung gue udah dapet mata kul Fisika bagunan, ngitung AC dan lampu, yang PENTING BANGET dalam interior...dan dosennya baik banget sehingga gue dapet A...)

Ceritanya ni, waktu SMP gue paling males disuruh ngapalin rumus fisika. Apa2 rumus,, apa2 rumus... cape de...
satu kali lagi UTS gitu ya... pokoknya ujian dah! gue jawab soal esai fisika tanpa rumus. Kan yang penting gue tau apa yang di tanya dan tau gimana dan berapa jawabannya.... Percaya ato enggak, dari 5 soal esai, gue bener semua! (angka akhirnya sesuai sama kunci jawaban guru gue) keren ga tuh... juara 1 di kelas gue aja cuma bener 4!

Tapi yang bikin BT... gurunya bilang gini, "Kalo ga pake rumus nilainya potong 50%." dia bilang gitu sambil ngelirik gue lagi! yang bikin peryataan itu semakin jelas
untuk gue! heeh... alamat phobia berikutnya dah...

jadi intinya, gue gak suka di paksa melakukan sesuatu yang gak gue suka. Klo maksa, ujungnya jadi phobia...

Semester lalu gitu ya... mami gue pernah maksa gue keriting rambut! HAH!
dan untuk mencegah si mami ngeriting rambut gue, gue mendahului dia dengan memotong rambut gue... hehehe...

dan sekarang gue jadi hobby potong rambut. Di pikir2, hobi ini muncul karena GUE DENGAN SENANG HATI memotong rambut. dan juga karena INI KEPUTUSAN GUE SENDIRI (ya iya lah, bu... lagi global warming gini... rambut pendek lebih menyenangkan... walaupun waktu gue potong rambut di salon, cuma gue satu-satunya cewek yang minta 'di potong', seluruh pengunjung salon yang laen malah sambung rambut.. fenomena yang aneh... gak pada kepanasan apa?)

gue jadi teringat kartun2 ttg golongan darah...
Gue kan golongan darah B, dan menurut kartun itu cara mudah belajar untuk golongan darah B adalah membuat dia merasa tidak sedang belajar! Gue banget!

Label:

KARMA-jawaban dari semua pertanyaan

07.52 / Diposting oleh StephanieCitra / komentar (0)


apa tu karma?

gue sbg penganut budhisme percaya bahwa 'KARMA' adalah hukum alam yang ga bisa 'di sogok'....

dan kenapa dia gue jadikan sebagai 'jawaban semua pertanyaan'? Ini sudah melalui perenungan panjang loh...

Pernah bingung ga sama masalah tertentu yang ga tau kudu gimana untuk menyelesaikannya? Ga tau harus memutuskan itu benar atau salah?

Contoh:
1. Masalah cinta sesama jenis alias HOMO ato LESBI, ada sebagian orang yang dilahirkan dengan 'casing' yang salah. Jiwanya perempuan tapi tubuhnya laki-laki, atau sebaliknya... dulu kan gue mikir, bukan salah mereka dunk klo mereka dilahirkan dengan kondisi spt itu, bener ga? Siapa juga yang mau milih/minta dilahirkan jadi homo/ lesbi? Makan dari itu gue sempet bingung kudu komen apa ttg masalah ini. SAMPAI SUATU KETIKA gue baca entah dari buku apa (yang pasti ada hubungannya dengan karma) bahwa orang2 yang lahir dengan kondisi seperti ini (homo/lesbi/trans-sexsual/trans-gender)di yakini mendapatkan karma buruk hasil dari perbuatan mereka di kehidupan lampaunya yaitu suka mempermainkan perasaan lawan jenisnya alias PLAYBOY.

Ha! Ketauan deh... berhubung di kehidupan lampau suka 'menyia-nyiakan' perasaan orang lain atau mo mikir parah-parahnya ma, mungkin mereka juga 'habis manis sepah di buang'... makannya di kehidupan sekarang mereka menanggung akibatnya...
satu pertanyaan terungkap! Jadi?
"Apakah menurut anda, Stephanie Citra, pernikahan sejenis yang sedang populer akhir2 ini sebaiknya di setujui saja atau tetap tidak diizinkan?"
"Melihat perkembangan informasi yang sudah saya peroleh, menurut saya pernikahan sejenis sebaiknya tetap tidak diizinkan, karena pernikahan sejenis tidak mungkin menghasilkan keturunan, dan seandainya pun pasangan sesama jenis mengadopsi anak untuk mereka besarkan... saya tidak terlalu yakin dengan hasil dari pola didik mereka... lagipula, yang paling menakutkan adalah menyebarnya penyakit kelamin yang disebabkan dari hubungan sesama jenis ini..."

Yah, gue bisa ngomong dengan begitu kejam karena tentu saja karena gue tidak mengalami sendiri gimana rasanya 'dipojokkan' sebagai seorang homo/ lesbi. benar? dan sejauh ini juga tidak ada teman-teman di lingkungan gue yang 'terjebak dalam casing yang salah', jadi gue belum tau gimana sulitnya hidup sebagai 'mereka'...
Klo dah bener2 tau dan ber-empati pada situasi sulit ini, mungkin gue cuma bisa bilang:

"Teman, bayarlah dulu hutang-hutangmu, kebahagiaan masih selalu menantikan mu di sebrang jalan. Dia tidak akan kemana-mana... Kalau kamu bisa bertahan dalam cobaan kali ini, tiket menuju kehidupan yang bahagia ada di tanganmu." Amin, sodara-sodara?

2. Gue inget banget, beberapa tahun yang lalu ada organisasi yang membela hak-hak perempuan yang mengusahakan adanya RUU yang mengizinkan aborsi untuk korban-korban perkosaan. Ga tau juga apa akhirnya RUU itu akhirnya ada ato enggak, gue belom tau lagi berita terbarunya... Tapi gimana kita harus menanggapi masalah ini?

gue mungkin bisa menghayati gimana perasaan perempuan yang diperkosa dan hamil. Itu pasti SANGAT berat dan sejenak ABORSI merupakan jawaban yang masuk akal (& jawaban instant atas masalah tersebut)
tapi kan bukan salah si jabang bayi kenapa ia lahir/ muncul di rahim si ibu yang korban perkosaan. Yah, bicara soal karma (lagi) mungkin adalah karma buruk si ibu yang sudah matang sehingga ia harus menjadi korban perkosaan, mungkin juga ini adalah karma buruk si anak - harus lahir dari rahim ibu yang tidak mengharapkan dia.

Tapi setiap kehidupan yang muncul di atas bumi ini sebaiknya dihargai. Bisa dilahirkan sebagai manusia adalah kerja keras. (konon katanya, orang-orang yang pernah berbuat dosa besar akan dilahirkan sebagai binatang dan untuk bisa kembali dilahirkan sebagai manusia harus melalui proses yang sangat panjang, jadi roh ini pasti sangat kecewa kalo kesempatannya lahir sebagai manusia harus pupus ditengah jalan karena diaborsi sama ibunya...)

Jadi?

em, gue masih bisa mentolelir sampai batas: okelah, si ibu korban perkosaan ini berhak untuk menolak membesarkan anak yang kurang beruntung ini. Tapi TOLONG jangan di ABORSI! Biarlah panti asuhan atau organisasi perlindungan anak yang merawat si bayi.
Apakah dalam kehidupan si anak kelak dia harus melalui berbagai kesulitan dan masalah, itu adalah urusan si anak sendiri. karma yang harus dia bayar-hutang-piutang yang harus dia selesaikan. Tapi paling tidak si ibu tidak membuat karma baru dengan menutup kesempatan bagi roh ini untuk membayar karma-karmanya, untuk lahir jadi manusia. Gimana? Setuju?

3. Bukan masalah berat seperti no 1 dan 2 sich, si no 3 ini akan gue isi dengan masalah simpel yang kita hadapi sehari-hari. 'Kita' di sini adalah orang2 yang tidak menghadapi masalah2 luar biasa riweuh seperti gue contohnya. Apakah masalah simpel itu?

ini tentang JODOH

pasti mikirnya udah ttg teman/ pendamping hidup! kata 'jodoh' itu emang terlalu 'disempitkan'... tapi bukan hanya itu yang akan gue bahas...
penjelasan yang cukup mewakili isi otak gue tentang 'jodoh' adalah...
orang2 yang ada di sekitar kita, bertepatan waktu dan tempat dengan keberadaan kita. Siapa sajakah orang2 itu? mami, papi, adik, kakak, om, tante, kakek, nenek, temen sekolah, tetangga, dll, dll, dll, dll... bahkan sampe tukang jual sayur langganan di pasar pun... mereka adalah orang2 yang ber-JODOH dengan kita.

Tapi yang paling berjodoh dengan kita tentu saja mami papi kita! Mereka yang 'mengadakan' kehidupan kita, merawat, membesarkan, mendidik, dll, dll...
Gue termasuk salah satu yang beruntung bahwa gue bukan anak yang 'dibuang' oleh kedua orang tua gue, hubungan gue dengan orang tua juga baik2 saja, dan gue merasa beruntung bisa jadi anak mereka.

Beberapa orang yang gue kenal merasa tidak puas pada orang tua mereka, atau memiliki hubungan yang tidak menyenangkan dengan keluarga mereka sendiri. Yang seperti ini gue pikir mau ga mau harus 'di selesaikan'. 'di selesaikan' di sini artinya bukan memutuskan hubungan keluarga dengan mereka tapi mengusahakan untuk memperbaiki hubungan yang gak enak ini. SUSAH ya sudah jelas, tapi kalau di kehidupan kali ini kita kidak berusaha 'menyelesaikan' masalah yang ada, PERCAYALAH di kehidupan mendatang u akan ketemu mami papi yang sama!

Karena gue yakin banget gue ada di kehidupan gue sekarang untuk membalas budi, membayar hutang, dan menagih hutang pada orang2 yang berjodoh dengan gue di masa2 sebelumnya. Jadi udah mulai tergambar kan devinisi kata 'jodoh' ini tidak selalu 'manis'.

Semua orang pasti pernah ketemu sama orang yang entah kenapa auranya buruk terus ke kita. kalo liat orang itu bawaannya pengen ngelempar sesuatu ke arah dia... ato ada juga orang yang entah kenapa kita selalu peduli sama dia, mengkhawatirkan dia, dll, dll dah... nah ini juga karma loh...

rame kan ngomongin karma...

dan setelah semua yang gue ceritakan di atas, setujukah anda bahwa KARMA adalah jawaban dari semua pertanyaan kita? (Asal jangan tanya :"apa rumus kecepatan?" - klo u jawab KARMA, udah jelas ulangan matematik & fisika u adalah KARMA BURUK)

percaya pada hukum karma membuat gue bisa menerima kondisi apapun yang menimpa gue. Dengan keyakinan bahwa kita lahir untuk membayar karma, segala yang buruk yang hadir di hidup gue bisa gue relakan. Memang ini yang harus gue bayar, memang ini yang harus gue hadapi, memang ini yang harus gue korbankan... bukankan keyakinan seperti ini sangat indah?

Kita lahir bukan untuk 'berperang' melawan KARMA, teman... kita di sini untuk membayar... bayarlah dengan ikhlas. Lepaskanlah karma buruk ini, jalinlah karma yang baik...

Seperti biasa-ngomong doank ma gampang! Teori juga mudah! menjalankannya yang perjuangan. Tapi hidup kan perjuangan!
jadi,

SELAMAT BERJUANG!

NB: Btw, buat yang bukan budhis ato yang ga percaya karma, apa 'jawaban dari semua pertanyaan' versi kalian? dan apa yang memotivasi anda untuk bisa merelakan/melepaskan/menerima kondisi (biasanya si yang buruk) yang menimpa anda?

Label:

NEWS-29 okt 08-dolar

11.42 / Diposting oleh StephanieCitra / komentar (0)


sejak krismon di AS diumumkan ke seluruh dunia, dan dunia mengalami 'kegemparan' krn takut tertular ke-sialan...

gue pernah baca ttg ekonomi AS, yang konon mata uang mereka (dolar) keadaannya seperti tulang punggung nenek-nenek 70 tahun alias osteoporosis. Mereka mencetak banyak lembaran dolar AS, tapi KALO tiba2 orang2 datang ke bank2 mereka dan menuntut dolar mereka DITUKAR dengan logam mulia, emas misalnya... Amrik bakal bener2 musnah! bangkrut!

Simpelnya... jumlah dolar yang beredar di seluruh dunia jauh lebih banyak dari jumlah simpanan logam mulia yang sebenarnya...

jaman dulu kan duit dibuat untuk memper-ringkas pertukaran.... klo mo transaksi yang jumlahnya miliaran, gak mungkin kan seseorang kudu bawa 80 kg emas (misalnya..), ga mungkin juga bawa duit kertas 3 kontener, yang ada tinggal penyerahan benda yang disebut 'CEK'. Selembar doank... peredaran yang sebenarnya terjadi di bank2 yang bersangkutan..

TAPI.. konon katanya si negara adidaya ini berbuat curang dengan menjerat negara2 berkembang dengan hutang yang bunganya GA MUNGKIN dilunasi... Tapi darimanakah datangnya duit miliaran dolar yang dipinjamkan kemana-mana ini??? of course IMF (ada kong-kalikong ni org ama AS...) eh... karma berbuah... krismon deh...

Sepandai-pandainya tupai melompat, sesekali jatuh juga...

yang bikin bingung... (tapi sekarang dah ga bingung lagi sich...) walaupun dah dalam kondisi koma, nilai tukar dolar terhadap nilai tukar rupiah, hari selasa lalu mencapai 12000 rupiah / 1 dolar AS! kok bisa? bingung kan???

Tapi semalem gue dapet ilham, yang bikin ekonomi AS ga kunjung 'padam' adalah jasa para spekulan. orang yang memanfaatkan kegemparan 'dunia' dengan melakukan jual beli dolar... makanya nilai tukar dolar bisa sampe angka 12rb segala... ga tau tah hari ini gimana... apakah jasa para spekulan dapat membawa dolar sampai ke angka 20 rb seperti tahun 98??? kita nantikan kabar ekonomi berikutnya...

berapa lama si dolar bisa bertahan???

saran gue sich, untuk jangka panjang, jangan terlalu lama menyimpan dolar dalam kantong anda... pilih logam mulia untuk infestasi. Berspekulasilah selama anda yakin pada insting judi anda... tapi ingat, Amrik menuju kehancuran... dolar menyusul...

Label:

NEWS-30 Okt 2008-amrozi

11.14 / Diposting oleh StephanieCitra / komentar (0)



Semalem gue dpt sms yang bunyinya...

Tlg d informkan, dgn rencana exkusi mati M.ROZI cs, ada rencana teror BOMM wlyh JKT dan sktrnya sebelumnya/ sesudah exkusi. Target mal2 besar, kedubes2 barat, resto ala barat. mungkin rmh ibadah. Tlg dukung doa. (info dr densus 88 mabes polri)

hari ini g buka int, search gbr si amrozi... semuanya lagi senyum...
hoek...

gue kudu komen apa ya...

yang sangat disayangkannya... kenapa sikap 'berani mati' nya dia harus disalurkan untuk MEN-TEROR, dan menebar HOROR-ism (terus bangga lagi...) coba klo background ceritanya bukan kasus bom bali, tapi pas jaman penjajahan belanda ato jepang... pasti dia lebih diakui sbg pahlawan.

dari pada sekarang???
dirinya sendiri DOANK yang merasa jadi pahlawan... (membela apa?)

sekarang pun menjelang eksekusi matinya dy masih menghantui orang2 dengan terornya..
kayak buah simalakama, ga dibunuh-ngebom di mana-mana, di bunuh juga mo ngebom di mana-mana...

yah pesan terakhir gue mah, "Pak Amrozi Cs, selamat menempuh hidup baru!"
Cai Cien!

Label:

Deja Vu ala gue

12.32 / Diposting oleh StephanieCitra / komentar (0)


Waktu SMP-SMA gue sering banget Deja Vu. Sejak kuliah jd ga sesering dulu. Klo pengalaman gue ttg dejavu si biasa aja. Ga sampe berhubungan dengan nyawa orang ato kejadian2 mengerikan. (Syukurlah...)

Gue cerita dulu ttg deja vu yang menurut g nyeremin...
Kejadiannya dialamin ama co-nya sobat gue. Sebut aja 'D'. Suatu hari waktu sobat gue (ce-nya D) lagi berkunjung ke rumahnya, tiba2 dy bilang, "ih, kayaknya deja vu deh... Udah ini u mo bilang, 'D, gue mo pulang ah..', bener gak?"

"kok tau si?" kata ce-nya.

"dah ini si X telepon ni..."

eh, ga lama telepon rumahnya bunyi, dan bener aja dari X!!!

Sobat gue udah takjub bi cengo aje tuh..
setelah D ngangkat telepon dari X, dy cerita ke ce-ny,"Dulu gue pernah mimpi persis kayak kejadian hari ini! Dan dalam mimpi gue itu, u bakal kecelakaan! Jadi mendingan sekarang pulangnya gue anter deh ampe depan rumah..."

serem kan...

Deja Vu ala gue mah jinak...
Biasanya deja vu yang gue sadari asalnya dari mimpi. (Ni artinya tidur gue ga pernah nyenyak...) Gue pernah mimpi lagi ngedekor di suatu tempat dan gue 'menghilangkan' cutter pinjeman milik temen dekor gue.

Pas lagi hari 'H', gue sedang mendekor panggung buat acara pensi di SMAK 3, dan gue menyadari bahwa di tangan gue ada cutter milik Ivena (temen gue)
"O, ow! Ni cutter bakal ilang ni.... pegang yang bener, jangan ampe lupa naro.."

eh, pas lagi di depan pintu ruang OSIS, Ivena nanya,"Tep, cutter gue mana?"
jeng, jeng!!!! Kejadiannya sama persis kayak di dalam mimpi gue.
Cutternya ga ada di tangan gue, ga ada di kantong baju ato di kantong rok gue! Cutternya ilang!!!!
BT ga sich? Gue udah tau tu Cutter bakal ilang, tapi pada akhirnya gue ga bisa 'menghindar'. Untung cuma masalah cutter...

Ada juga beberapa kejadian seru laennya, kayak...
*gue dah tau bahwa band gue (waktu audisi buat pensi di BPK 5 -waktu SMP) bakal keterima.
*dalam mimpi gue bingung waktu ngeliat ada sebuah panggung tapi bagian tangganya rusak, 'terus naek dari mana?', eh, beberapa bulan kemudian gue pegi bareng anak paskibra N pramuka ke PONYO buat kemping, dan GUE LIAT PANGGUNG YANG SAMA kayak dalem mimpi gue!!!! wkt itu temen2 gue yang bingung, gue dah ga bingguang, cuma rada shock aja...
*dll, dll dah... tapi ga penting... hehehe..

tapi rame juga ya klo ngalamin deja vu. yang paling seru adalah 'menantikan' kebenaran mimpi gue itu...

Label:

berbagai info ttg deja vu

12.05 / Diposting oleh StephanieCitra / komentar (0)


Menurut wikipedia,
Déjà vu adalah sebuah frasa Perancis dan artinya secara harafiah adalah "pernah lihat". Maksudnya mengalami sesuatu pengalaman yang dirasakan pernah dialami sebelumnya. Fenomena ini juga disebut dengan istilah 'paramnesia' dari bahasa Yunani 'para' yang artinya adalah "sejajar" dan mnimi "ingatan".
Menurut para pakar, setidaknya 70% penduduk bumi pernah mengalami fenomena ini.

http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-75700.html
ada yang bilang kalau de javu itu terjadi karena ingatan kita pada masa hidup kita yang lalu. ini ada hubungannya dengan reinkarnasi, di mana de javu baru akan terasa apabila kita bertemu dengan orang2 yang kita temui di kehidupan kita terdahulu itu.

lalu ada juga yang mengatakan bahwa de javu terjadi karena otak kita memiliki sensitivitas tinggi terhadap frekuensi tertentu. kita tahu bahwa otak bekerja dengan listrik. tubuh kita penuh dengan impuls listrik yang dikirimkan dari dan ke otak. di mana tubuh kita mendapatkan respon dari dunia luar (panas, dingin, rasa, suara, cahaya) berupa gelombang. gelombang lalu diterjemahkan dlm bentuk impuls listrik lalu di kirim ke otak dan di baca.

tapi ada kalanya otak kita memiliki sensitivitas tinggi tadi sehingga gelombang langsung menerima gelombang tadi secara langsung. biasanya yang di baca berupa amplitudo dan frekuensi tertentu sesuai dg kualitas otak kita. ::sleep2:: (jgn bosen ya!)

gelombang ini bisa macam2. contoh sederhana aja. misalnya suatu waktu kita dalam hati tiba2 mendendangkan sebuah lagu. lalu tanpa ada maksud apa-apa kita menyalakan radio dan di radio sedang dimainkan lagu yang sedang kita pikirkan. langsung kita pikir wah de javu! ::ide::
padahal ini menunjukkan bahwa gelombang radio yang dikirim oleh stasiun pemancar, selain diterima oleh radio kita, juga dibaca oleh otak kita.

einstein bilang bahwa waktu itu tidak relatif. sebab-akibat itu relatif. bisa terbalik2. jadi waktu itu adalah mesin waktu itu sendiri. di alam semesta ini ada suatu zat yang hampir sama komposisi dengan eter. dan alam semesta ini penuh dengan gelombang2 (cahaya, suara, radiasi, bahkan benda2 planet pun mengeluarkan gelombang) suatu aktifitas pun mengeluarkan gelombang.

disebutkan tadi waktu relatif. akibat dapat menimbulkan sebab. ada aktifitas---> ada gelombang. gelombang berenang dalam media eter. lalu diterima otak kita. jadilah de javu tadi.

Sumber : Agnes Davonar’s Blog
deja vecu - pernah mengalami
Deja senti – pernah memikirkannya
Deja visite – pernah mengunjunginya

Seorang ilmuwan perancis emile boirac telah mempelajarinya pada tahun 1876 tentang fenomena yang aneh ini dan menamainya.Banyak sekali referensi mengenai déjà vu yang bukan benar-benar hasil penelitian déjà vu

Para Peneliti mempunyai definisi mereka sendiri, tetapi biasanya déjà vu diuraikan seperti perasaan yang kamu telah lihat atau mengalami sesuatu sebelum ketika kamu mengetahui kamu belum pernah melakukannya mempunyai. Penyalah gunaan istilah umum déjà vu sepertinya sama dengan pengalaman precognitive – mengalami di mana seseorang mendapatkan suatu perasaan bahwa mereka mengetahui persisnya apa yang akan terjadi berikutnya, dan itu terjadi.

Suatu hal yang penting mengenai déjà vu adalah mengalami sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pengalaman precognitive – jika itu nyata – menunjukkan satu hal akan terjadi di masa depan, namun bukan suatu hal yang pernah kamu lakukan – melihat masa depan. (Namun demikian, ada satu teori yang menyatakan bahwa déjà vu berkaitan dengan mimpi dan memberikan kepada kita “perasaan déjà vu”)

Halusinasi yang terjadi karena rasa sakit atau obat – obatan, terkadang diiringi dengan rasa melayang dan mempengaruhi déjà vu. Memori sumbang/palsu yang disebabkan oleh penyakit jiwa dapat dikacaukan dengan déjà vu juga. Berbeda dengan déjà vu, yang mana tipikalnya akan bertahan hanya 10 - 30 detik, kesalahan memori (gangguan ingatan) ini atau halusinasi dapat bertahan lama.

Jenis Déjà vu
Pembagian Déjà vu sangat tipis sekali, Bagi siapa yang mempelajarinya memiliki definisi dan membagi dengan kategori dan pembedaanya secara sendiri-sendiri. Namun setiap teori selalu mengkaitkan dengan penyebab dejavu

Allan brown, seorang professor dari psychologi di Universitas South Methodisr dan penerbit buku ‘pengalaman dejavu” : Esai dalam pengalaman teori psikologi. Memiliki tiga kategori untuk déjà vu Ia meyakini bahwa déjà vu disebabkan karena kondisi disfungsi biologis (contoh : epilepsi),
Pada tahun 1983, Dr. vernon Neppe, direktur pasifik neuropsychiatric institut di Seatle, mengajukan 4 sub kategori dari déjà vu, termasuk epilepsi. Paranormal subjective, schizophrenic dan yang berkaitan dengannya.

Berikut ini 2 kategori tentang deja vu berdasarkan penelitian para peneliti diatas :
• Associative déjà vu

Jenis yang paling umum tipe déjà vu yang dialami oleh orang-orang sehat normal adalah associative secara alami. Kamu lihat, dengar, membaui atau mengalami suatu keributan yang berkaitan dengan suatu perasaan bahwa kamu berhubungan dengan sesuatu yang kamu telah lihat, mendengar, berpengalaman atau membaui sebelumnya.

Banyak peneliti berpikir bahwa . jenis déjà vu ini adalah suatu pengalaman “ingatan dasar “ dan berasumsi bahwa pusat memori otak yang bertanggung jawab untuk itu.

• Biological déjà vu

Ada juga kejadian déja vu antar orang-orang dengan epilepsi cuping sementara. Tepat sebelum kuma (epilepsi) mereka sering mengalami atau merasa déjà vu.

Ini telah memberikan peneliti suatu sedikit cara dapat dipercaya untuk mempelajari déjà vu, dan mereka telah telah mampu mengidentifikasi isyarat area otak dimana déjà vu tersebut memulai. Bagaimanapun, beberapa peneliti mengakatakan bahwa jenis déjà vu ini dengan jelas berbeda dari tipikal deja vu.
Orang yang mengalaminya mungkin akan mempercayai bahwa mereka telah mengalami Peristiwa/keadaan yang sama sebelumnya, dibanding dengan perasaan yang cepat berlalu.

Perkiraan Déjà Vu juga dapat terjadi dalam kekacauan psikiatris utama, mencakup ketertarikan, tekanan, dissociative kekacauan dan penyakit jiwa.
Déjà vu kronis

Beberapa waktu lalu ada sebuah studi tentang orang yang memiliki déjà vu kronis berdasarkan penelitian, empat orang manula di UK – inggris memiliki pengalaman dejavu secara berulang. Mereka menolak untuk membaca berita karena mereka pernah merasakan dan tahu apa yang terjadi dan akan di bicarakan. (walaupun mereka belum pernah). Atau mereka tidak dapat ke dokter karena mereka merasakan bahwa mereka telah merasakan sebelumnya dan mereka tidak melihat keperluannya.
Para peneliti telah menduga bahwa orang-orang ini memiliki pengalaman yang gagal didalam cuping sementara. Sirkuit ini aktif pada saat kamu mengingat sesuatu dan tersimpan dalam posisi “hidup”, lalu untuk di ucapkan. Hal ini sangat mempengaruhi menciptakan ingatan yang sebenarnya tidak ada.

Mempelajari Deja vu

Déjà vu sangatlah susah untuk di pelajari karena itu dimulai tanpa tanda-tanda, dan hanya terjadi pada beberapa orang dan tidak ada saksi, bukti fisik lainya kecuali. ‘hey déjà vu’ , karena inilah sedikit sekali lembaga penelitian yang melakukan penelitan dan tidak ada penjelasan yang pasti

Mempelajari déjà vu tergantung kepada penjelasan perseorangan dan pengumpulan data. Selama dua abad, manusia mencoba untuk mencari alasan tentang kejadian dejavu. Dari mulai filusuf hingga psikologi, hingga ahli paranormal. Mereka memiliki teori sendiri

Emile boirac adalah seorang peneliti psychic asal perancis yang pertama kali menggunakan kalimat déjà vu dalam bukunya, “L’Avenir des Sciences Psychiques.”.
Ia tidak melakukan penelitian seraca mendalam pada fenomena, namun Sigmund Freud berteori bahwa pengalaman ini dihasilkan dari keinginan yang tertekan atau ingatan yang berkaitan dengan keadaan yang menegangkan yang mana orang tidak dapat lagi melakukan akses kepada memori normalnya.
Para peneliti yang mengunakan teori ini disebut paramnesia, untuk menjelaskan déjà vu pada bagian besar di abad 20.
Selama bertahun-tahun, banyak peneliti yang mengabaikan déjà vu, dikarnakan terkait dengan pengalaman kehidupan yang telah lalu, ESP dan penculikan mahluk asing. Terkaitan ini memberikan déjà vu sebagai pelajaran yang cacat.
Beberapa waktu lalu, para peneliti telah mengesampingkan keterkaitan-keterkaitan itu dan telah memulai meletakkan gambaran pemikiran teknologi untuk bekerja. Dengan meletakkan déjà vu dalam pelajaran ingatan, mereka berharap untuk dapat menemukan lebih dari ingatan terbentuk, tersimpan dan didapat kembali.
Mereka sejak itu telah menentukan bahwa “cuping sementara” yang di tengah-tengah terlibat dalam memori sadar kita. Di dalam “cuping sementara” yang di tengah-tengah adalah parahippocampal gyrus, rhinal cortex dan amygdala.
John D.E. Gabrieli pada Stanford Universitas menemukan pada tahun 1997 bahwa hippocampus dapat menyadarkan kita untuk mengingat peristiwa. Ia juga menemukan bahwa parahippocampal gyrus memungkinkan kita untuk menentukan apa yang umum dikenal dan apa yang bukan ( dan tanpa benar-benar mendapat kembali suatu memori spesifik untuk melakukannya)

Sekitar 60 % korespondensi menyatakan bahwa mereka pernah mengalami déjà vu, jumlah semakin tinggi diantara orang-orang berumur 15 hingga 25 tahun.

Besaran umur bervariasi antar peneliti, tetapi paling setuju bahwa pengalaman dejavu berkurang dengan seiring dengan umur. Di sana telah pula dilaporkan bahwa dejavu terjadi diantara mereka yang memiliki pendapatan lebih tinggi, mereka yang cenderung untuk bepergian lebih dan mereka yang mempunyai pendidikan lebih tinggi.

Imajinasi aktif dan kemampuan untuk mengingat mimpi juga terjadi secara umum diantara orang orang yang dilaporkan mengalami deja vu

Beberapa peneliti juga melaporkan bahwa semakin lelah atau stress pada diri anda, anda akan mengalami dejavu. Beberapa peneliti juga mengatakan sebaliknya. Mereka melaporkan bahwa semakn bugar dan relaks tubuh anda, semakin kemungkinan anda dapat mengalami déjà vu.
Sebuah laporan menemukan bahwa semakin berpikiran terbuka atau berpolitik liberal sebagai pribadi, semakin banyak mereka mengalami déjà vu. Bagaimanapun, ini berarti bahwa semakin anda memiliki pemikiran yang terbuka, semakin anda berbicara sesuatu yang berpotensi “aneh”, seperti Déjà vu.

Konsentrasi yang terpecah (The cell phone theory)

Dr. Alan brown telah mencoba membuat ulang sebuah proses yang dia pikir sama dengan déjà vu. Dalam penelitian di Universitas Duke dan SMU, ia dan temannya Elizabeth marsh menaruh tes idea subliminal

Mereka menunjukkan beberapa foto dari beberapa tempat kepada sejumlah murid, dengan rencana untuk menanyakan kepada mereka tentang lokasi yang mereka kenal akrab.

Pada saat penunjukkan beberapa foto, bagaimanapun, mereka menunjukkan foto secara kilat pada layar pada kecepatan subliminal – sekitar 10 – 20 milliseconds, yang mana cukup lama bagi otak untuk mengingat foto tetapi tidak cukup bagi para murid untuk sadar pada itu.

Pada pengalaman ini, gambar yang telah ditunjukkan secara subliminal yang mana sangat familiar memiliki nilai tinggi dibanding yang tidak. Walaupun para murid tersebut pernah mengunjungi lokasi itu dan telah keluar dari pelajaran. Larry jacoby dan kevin whitehouse dari Universitas Washington pernah melakukan ujicoba yang sama dengan menggunakan kata-kata, dengan hasil yang sama pada daftar kata-kata.

Berdasarkan ide ini, Alan brown mengajukan apa yang dia sebut teori telephon genggam (pemecah konsentrari). Ini berarti bahwa ketika kita terganggu dengan sesuatu, kita secara subliminal membawa kedalam diri kita tetapi kemungkinan tidak teringat secara sadar. Lalu ketika kita dapat focus dengan apa yang kita lakukan, apa yang berada di sekitar kita nampak telah kita kenali, walaupun sebenarnya tidak seharusnya.

Dengan pemikiran ini, nampaknya alasan yang masuk akal untuk melihat bagaimana kita dapat berjalan memasuki rumah pada saat pertama kalo, mungkin ketika kita berbicara kepada pemilik rumah, dan mengalami Déjà vu. Itu bekerja seperti ini : sebelum kita menyadari melihat pada ruang, otak kita telah memproses itu secara visual dan atau dengan bau, atau suara, jadi ketika kita secara sadar melihatnya. Kita mendapat sebuah perasaan yang pernah kita alami sebelumnya

Label:

NEWS-25 okt 2008-Suhu Kota Bdg N Global Warming

10.25 / Diposting oleh StephanieCitra / komentar (0)


kerasa ga si, akhir2 ini panasnya luuuuaaarrrr binasa ?!?

Dulu (waktu kecil - sekarang juga masi sich..) gue berani mandi tanpa air panas cuma kalo gue lagi liburan di rumah popoh g di Cirebon. Cirebon kan pinggir laut tuh.. yah maklum lah klo suhunya udaranya panas... TAPI ini kan BANDUNG! Udah beberapa hari ini gue bisa mandi tanpa air panas! dan ini bukan prestasi baru gue teman-teman..... tapi prestasi terbaru dari Pemanasan global alias Global Warming...

Awal Mei taun ini, waktu gue iseng2 SMS temen gue dari Jogja, "Hi, C (Ci Chindy Tan)! Kongres nanti dateng kan? Udah di Jakarta dari tanggal berapa?" (Waktu itu beberapa hari menjelang Kongres Vegetarian di Jakarta)

terus C Chindy bales SMS gue dgn topik yang ga nyambung...
"E, Hani! ES DI KUTUB AKAN HABIS AKHIR TAHUN 2008 INI!!!!! gila kan!!! Kebayang ga sich segitu cepetnya ......." terus dia masih sempet jelasin tentang zat2 metana yang akan lepas ke permukaan bumi, dll, dll...

Malem itu dan besoknya gue 'melayang-layang' terus membayangkan kemungkinan2 kalo kutub mencair...
* Permukaan laut naik... (jakarta dan kota2 di pinggir laut bakal tenggelam...)
* Beruang kutub punah.. (hiks...)
* zat metana (yang tadi dijelasin ama C Chindy) 'mungkin' akan menyebabkan ledakan2 yang entah sebesar apa. (ow, inget ga beberapa waktu yang lalu sering ada berita2 di Tipi yang cerita ttg orang2 yang menemukan air yang bisa 'mengeluarkan' bensin lah, celah di tengah sawah yang mengeluarkan zat serupa gas- yang ama petani2 bisa dipake buat masak mie segala... - gue yakin itu adalah si zat metana yang mulai lepas ke permukaan bumi.)
* Dan setelah semua itu (klo ampe terjadi ledakan maha dashiat dan bumi semakin memanas) akan kembali lah zaman ES !!!!

Inget pas pergantian tahun dari 1999 jadi 2000, orang2 bilang "U beruntung tau bisa liat pergantian milenium! Ini cuma terjadi 1000 tahun sekali!" yah, walaupun buat gue ma, apa bedanya ama taun2 baru yang laen? belom ada tuh mobil terbang, dan alat2 canggih yang gue bayangin akan ada di taun 2000.

Tapi apa masih bisa dibilang beruntung klo u termasuk salah satu orang yang juga menyaksikan es di kutub akhirnya habis, ledakan maha dashiat akibat zat metana dan yang paling beruntung lagi, u akan lihat sendiri ZAMAN ES di kehidupan u!!!!

Keberuntungan yang aneh...

Balik lagi ke suhu kota Bandung, temen gue Yogi (jangan GR nama u disebut2 di blog gue, Gi!) dia baca di koran, "Suhu kota bandung naik 0,3 derajat celcius setiap taun"

Gue pikir ni head line cuma 'mengecilkan' masalah sebenarnya... 0,3 derajat itu dari tahun berapa ampe taun berapa? Klo dah mulai dari taun 70 an, berarti ampe sekarang (38 tahun kemudian) kota Bandung dah naek 11,4 derajat dunk....

Yah terserah lah ya....
yang pasti... senang klo bisa melihat ZAMAN ES bersama kalian, teman...
akan lebih senang lagi klo gue masih bisa melihat kalian setelah zaman ES lewat... AMIN?

Label:

ilham dari LP -I'm going craizy

09.06 / Diposting oleh StephanieCitra / komentar (0)



LP maksudnya 'Laskar Pelangi' , teman...
bukan 'Lembaga Pemasyarakatan' loh ya...

udah ma gue lagi 'pundung' karena merasa ga pernah usaha, dan teringat pada phobia gue ama bhs mandarin... kmrn gue AKHIRnya nonton Laskar Pelangi (padahal gue pengen baca dulu bukunya sebelom nonton pilemnya... tapi apa daya 'gelombang' pilem tidak terbendung... jadilah gue nonton dulu....)

Abis nonton, gak tau kenapa tiba2 gue dapet ide (ilham). Kalo ada sesuatu yang harus gue kalahkan-itu adalah masalah phobia bahasa mandarin gue, bukankah perlu USAHA untuk melawan phobia itu???

terus diluar kendali gue muncullah, "Gimana klo target u ke depan adl menaklukkan China?" hi...... otak gue diluar kendali gue.... dia mulai melakukan 'penyimpangan'.......

"menaklukkan...? skrg aja umur g dah 21, umur berapa CHINA bisa gue taklukkan???bakal sulit tuh..."
"Mulai dari sekarang bodoh! Ga peduli kapan endingnya! U bakal kembali ke tanah tempat u berasal... dan taklukkan dia!"

"em.... sumpeh u...." nyali gue ber 'cuit! cuit!' kayak anak ayam melihat elang di langit, terbang gagah dan siap menerkam... (si elang itu simbolosasi dari negri China yang kudu gue taklukkan...)

dan si otak yang 'going craizy' ini dah mulai menyabotase... tanpa persetujuan gue, dia udah menyusun rencana nya sendiri..
* mulai 'siksa' diri u dengan bahasa mandarin dari SEKARANG! * lulus dari marnat, u akan ke BATAM buat 'mendidik' lidah u, sedikit cuci otak- supaya u lupa bahasa Indonesia... * u akan mengusahakan setiap kesempatan supaya bisa masuk ke negri asal u... * dan taklukkan dia... taklukkan dia...

pesan dari Alexander Graham Bell,
Konsentrasikan pikiran Anda pada sesuatu yang Anda lakukan Karena sinar matahari juga tidak dapat membakar sebelum difokuskan

Label:

Studi Profesi (1)

08.23 / Diposting oleh StephanieCitra / komentar (0)


Beberapa minggu yang lalu di kul ini gue (dan semua anak di kelas Studi Profesi) diminta menceritakan 'usaha' yang pernah dilakukan untuk mencapai sesuatu...

Nah, tugas itu udah lewat, dan baru bener2 gue sadari kemaren bahwa KAYAKnya gue ga pernah bener2 mengusahakan sesuatu!

*yang paling utama dari seluruh hidup gue, sebagai vegetarian, gue ga melewati tahap 'berusaha' menjadi vegetarian karena gue sudah 'dibuat' vegetarian sama ortu gue.
*tiap pergantian tingkat (dari SD ke SMP, dari SMP ke SMA, dari SMA ke Univ) kayaknya gue 'jalan di rel' dan ga pernah ampe 'nangis darah' DEMI masuk ke sekolah tertentu...
*apa lagi coba yang HARUSNYA di usahakan?

ato sebenernya gue mengusahakan sesuatu tapi menganggap itu ga seberapa alias 'emang udah seharusnya'?
Ngerjain MDI dan ngumpulin tugas tepat waktu kan masuk dalam katagori 'emang udah seharusnya'... ato seharusnya itu dimasukin kategori 'kerja keras'???

ada sich yang gue usahakan...
Seinget gue, gue selalu mengusahakan beli barang yang gue suka (buku, buku, dan buku....) pake duit gue sendiri. Soalnya klo nunggu duit dari ortu ma keburu kiamat.... lagian kan ortu juga pasti punya prioritasnya masing2 dalam 'meng-alokasikan' dana, benar kan Mam?

jadi, baiklah...
paling enggak gue inget gue pernah mengusahakan sesuatu...
fuih...
e, gambar di atas cukup mewakili 'kerja keras' kan?

Label:

phobia no HP ga dikenal

07.50 / Diposting oleh StephanieCitra / komentar (0)


Ni gara2 'tragedi satpam GWM' (dimana dengan bodoh gue memberikan no HP ke Satpam GWM-kayaknya gue dihipnotis deh! Padahal waktu gue dah nyebutin 6 digit pertaama no HP gue, gue dah nyadar,"Ngapain dia tanya no HP gue?" tapi ke-goblok-an berlanjut...)

Mulailah teror itu...
Pertamanya gue blom nyadar tu kerjaannya si Satpam...
seharian di miss-call2 ama no ga jelas...
dan akhirnya...
suatu hari waktu gue ketemu lagi ama tu satpam, dy tanya gini, "Neng, kemaren2 no saya masuk ga?" hah?
"No yang mana?" (dalam sepersekian detik gue langsung flash back mengingat no yang sering miss call ga jelas tea - firasat buruk yeuh...)
"Sebentar, saya miss call...." (dan keluarlah no laknat yang selama ini bikin gue emosi!)
"Oh... " (ternyata elo yang selama ini menghantui gue...), "Ga ada tuh..." langsung aja gue tinggal tu satpam...

dan beberapa kali tu no mengirimi gue sms 'basa-basi busuk' yang PASTInya ga pernah gue waro. Tapi ampe hari ini tiap kali ada no2 ga terdaftar yang nelepon, miss call, ato sms2 ngajak kenalan, ga pernah gue gubris. horor....

jadi, Pren, klo u ganti nomor HP, kabar-kabari gue ya! biar gue bisa meng-up date data di HP gue juga. Biar no u terdaftar!

Buat yang mo sms, tapi u yakin no u belom terdaftar di HP gue, cukup ketik REG(spasi)Nama kamu(spasi)keperluan meng-SMS lalu kirim ke no g, ok!

Data yang u kirim membantu untuk me-'legal'-kan status u di phonebook gue. hehehe...(alah! lebay!)

Label:

phobia bhs mandarin

07.10 / Diposting oleh StephanieCitra / komentar (0)


Bermula dari kegiatan sekolah minggu di vhr yang gue ikuti waktu SD, phobia mandarin ini muncul.

Ceritanya gini, sodara-sodara...
gue si ga masalah klo hari minggu gue kudu pergi ke vhr buat sekolah minggu, TAPI yang bikin gue males adalah klo ada pelajaran bahasa mandarinnya. Kenapa?

Nyebelin ga si klo dari hari senin ampe sabtu kita udah sekolah, ngerjain PR, belajar buat ulangan, dll, dll, terus pas sabtu malem u masih harus ngerjain PR dan menghafal buat hari minggu.

Bahkan hari minggu pun u masi harus belajar! lama2 BT kan...

Dan karena semakin lama g semakin BT, gue memboikot ortu gue, ga mau sekolah minggu! dan gue mengungkapkan ke-BT an gue ttg waktu istirahat di hari minggu.

Eh, beberapa bulan kemudian mami gue bertanya gini, "Tuh ada kelas baru, mo ikut ga? (sekolah minggu)?" bayangin, setelah pemboikotan gue, mami gue masi bisa tanya gitu...

ENGGAK!!!!!!!!!!!!!

tapi mami gue MAKSA daftarin nama gue LAGI.
yah, mami aja yang sekolah minggu...
yang mo sekolah minggu sapa coba...

gue ma ngomel2 aja, "Buat apa tanya, kalo pada akhirnya jawaban gue tidak diindahkan?"

bermula dari cerita di atas gue jadi BT klo denger ttg bhs mandarin. (krn bahasa mandarin identik dengan sekolah minggu-yang artinya masih kudu belajar dan bikin PR di hari libur!!!)

Padahal ma klo di liat2 sebenernya gue bisa suka pelajaran bahasa mandarin ini klo gue ga punya 'background' cerita seperti di atas... cuma phobia itu masi kebawa ampe sekarang, pas orang2 lagi gencar-gencarnya les mandarin, gue? (-_-') eugh... males banget...

nah, salah satu yang akan gue usahakan di masa depan adalah gimana caranya menghilangkan phobia ini...
mungkin pacaran ama co yang cuma bisa bahasa mandarin dalam hidupnay? (yah, ide bagus, kudu di coba.)
Ada ide lain?

Label:

tuh kan, apa kata gue ttg rokok

12.44 / Diposting oleh StephanieCitra / komentar (0)



Resiko Perokok Pasif

Asap rokok mengandung sekitar 4000 bahan kimia, dan 43 diantaranya merupakan bahan kimia yang bersifat karsinogen (zat kimia yang menimbulkan kanker). Dari begitu banyaknya bahan kimia, yang dihirup perokok aktif hanya 15 persen. Sementara 85 persen lain dilepaskan dan dihirup para perokok pasif.

Asap rokok yang dihirup perokok pasif disebut sidestream smoke (asap samping). Dari sebatang rokok yang terbakar, dihasilkan asap samping dua kali lebih banyak daripada asap utama. Resiko kesehatan perokok pasif sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perokok aktif.

Perokok pasif beresiko terserang beberapa penyakit. Misalnya infeksi paru dan telinga, gangguan pertumbuhan paru, atau bahkan dapat menyebabkan kanker paru. Paparan asap rokok juga memberi pengaruh buruk pada pankreas, sebagai regulator insulin gula. Sehingga perokok pasif juga terancam penyakit diabetes.

Semakin sering menghirup asap rokok, akan rawan terkena infeksi. Karena asap ini mengandung zat yang dapat menurunkan daya tahan tubuh. Jika kita berada pada lingkungan perokok, disarankan menambah asupan vitamin C.

Untuk mengamankan kesehatan dari pengaruh asap rokok, kita bisa memisahkan diri kurang lebih sekitar 180 cm dari perokok aktif. Yang paling penting, kita juga harus menghindar dari arah terpaan kepulan asap si perokok. (car)

Sumber :
http://www.jawapos.com/index.php?act=detail_c&id=287469, yg dikutip oleh: http://salimsuharis.blogspot.com/200...kok-pasif.html

Label:

Hate Smoker

07.49 / Diposting oleh StephanieCitra / komentar (0)


Dear smokers,


Maaf...

Tapi mau dipikir dari sudut manapun dari otak gue, gue ga bisa memberikan toleransi pada orang - orang yang terjebak dalam kebiasaan, kecanduan merokok ini.

Tau ga si, apa yang bikin gue emosi tiap kali liat orang ngerokok? (selain karena asapnya) gue ngerasa orang yang TEGA merokok di depan batang hidung gue adalah orang-orang yang pengen gue cepet-cepet mati. (Perokok pasif lebih cepet mati dari pada orang yang merokok).

Selain itu, kalo ada orang yang beralasan, "Gimana lagi, gue udah kecanduan, lagian kan yang rugi bukan elo, gue udah siap kok terima resiko untuk diri sendiri!"

Jawaban kayak gitu bikin gue lebih emosi lagi!!!!!

Dalam keluarga gue juga ada yang ngerokok, nenek gue. Apa kabar dia? Udah meninggal karena komplikasi antara Kanker Paru-paru stadium 4 dan asam urat. Gue yakin, jauh sebelom kanker itu mengganas dalam tubuh nenek gue, dia sendiri udah tau kalo MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI,dan GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN.Tapi sama kayak reaksi setiap orang yang sudah dan akan menyusul beliau (mati karena KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI,dan GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN) cuek aja ampe bener-bener kena batunya.

Mau coba mengerti dari sudut pandang gue sebagai salah satu anggota keluarga yang ditinggalkan?

Bayangkan sekarang ini u adalah seorang cowok berusia 20 tahun, sudah belajar dan mengenal rokok sejak usia 14 tahun (berarti sudah 6 tahun merokok) dan mungkin akan terus merokok sampai usia 50 tahun.

Dalam perjalanan hidup u, pasti u akan menikahi seseorang, menjadi ayah untuk seseorang, menjadi panutan bagi seseorang, menjadi tulang punggung sebuah keluarga, dan tentu saja menjadi salah satu tokoh yang sangat dicintai oleh (paling tidak) keluarga u sendiri (istri dan anak-anak u, orang tua u). Yah, walaupun mungkin u gak terlalu peduli...

Lalu pada usia 50 tahun itu u dinyatakan menderita kanker paru-paru (belom ditambah bonus komplikasi penyakit2 hasil timbunan di masa muda), dan karena penyakit yang u derita, keluarga u harus :

* Punya banyak duit untuk membiayai pengobatan (yang belom tentu berhasil)
* Punya beban pikiran karena trus-terusan takut kehilangan diri U.
* Parahnya, kalo ternyata u bukan berasal dari keluarga pencetak uang, dimana uang selalu pas-pasan, ingatkah u bahwa u punya anak yang harus dibiayai sekolah, di kasi makan, dibesarkan,... dan hidup anggota keluarga u terbeban dipundak u...

Dan satu yang anehnya kok cowok masih ga bergeming soal peringatan bahaya merokok, IMPOTENSI. Apa u harus bener-bener harus jadi impotensi dulu baru menyesali kebiasaan yang sebenernya bisa dihentikan?

kayaknya kapan-kapan perlu deh ya gue bikin riset tentang impotensi, biar melek dah gimana rasanya jadi impoten... Yah, kalo u udah siap menerima diri u di masa depan adalah seorang impoten, u harus tanya juga calon istri u nanti, apakah dia siap menikah dengan seorang calon impoten?

Intinya, wahai para perokok, u ga bisa seenaknya memutuskan dan merasa merokok atau tidak adalah hak atau pilihan hidup u. U bukan Tom Hanks di film Cast Away yang hidup di sebuah pulau SENDIRIAN. U bagian dari keluarga dan masyarakat. Kalo menghargai diri sendiri pun gak bisa, gimana u bisa menghargai orang lain?


Menghargai orang laen di sini adalah:

* Ortu u yang dah banting tulang peras darah membesarkan u.
* Pasangan hidup u yang sudah mempercayakan hidupnya pada u, yang akhirnya bisa menerima u sebagai pasangan hidupnya walaupun dia tau u adalah calon kuat penderita KANKER, SERANGAN JANTUNG, dan IMPOTENSI.
* Anak2 u, yang mendambakan seorang panutan dalam hidupnya, ayah yang bisa mengayomi mereka, ....


Jadi, kalo u ga berhenti merokok sekarang juga, selain u sedang menciptakan jalan untuk kejatuhan diri u sendiri di masa depan, u juga sedang menciptakan jalan keputus-asaan bagi orang-orang di sekeliling u. ( Dan jangan lupa, u juga bertanggung jawab pada beribu-ribu orang yang u libatkan sebagai perokok pasif!)


Bandung, 11 oktober 2008

dengan penuh emosi,




Stephanie Citra


Label:

Pernah kepikiran pindah agama?

14.34 / Diposting oleh StephanieCitra / komentar (0)

pernah.

kapan ya? tepatnya kapan si dah lupa. SMP ato SMA ya?
tapi gue ga pernah lupa pemicunya...

pemicu yang pertama!
Ini memang tampak remeh, tapi cukup menyenangkan untuk dipikirkan. Pemicu itu adalah...
hehe.. malu ngomongnya...
Masa-masa itu adalah masa di mana kecengan2 gue banyak banget yang Kristen. Ya iya lah, sekolah di sekolah Kristen, ga mungkin enggak ketemu / naksir-naksir co yang beda agama. Waktu itu kan masih suka berkhayal tuh... SEANDAINYA co gue Kristen, gmn? jadi gue kemudian memikirkan kemungkinan lain selain tetap memeluk agama gue.

Pemicu berikutnya, gue melihat sistem agama Kristen lebih ter-Dokterin (ga tau tah apa kata yang tepat buat mendeskripsikannya), ada kitab suci, pegi ke gereja tiap minggu, ada per 10an, dll, dll. Kalo agama yang gue anut SEUMUR hidup gue ma kalem confidence aja. Ke Vihara ce it-cap go aja, bisa dibilang ga ber kitab suci, nyumbang duit serelanya (yang ini si bisa jadi BUANYAK BGT, ato ga ada sekalian), dll,dll,dll.

TAPI

pemicu yang pertama digagalkan dengan munculnya inspirasi dari mami-papi gue! Mami gue dulunya Kristen loh. Ga vegetarian jg. Gimana ceritanya ampe mami-papi gue bisa ketemu, dan dipertemukan dalam kondisi sama2 agama Budha dan sama2 vegetarian kalo bukan karena jodohnya mereka untuk bertemu....
So... dalam hati gue menjawab, "Yah, nyantai aja Bu. Kalo mami-papi bisa ketemu, gue juga pasti bisa ketemu sama orang yang tepat..."

masalah pertama selesai.

Pemicu yang ke dua, terjawab oleh ceramah-ceramah dari berbagai Pendeta,
the answer is....
Hati Nurani adalah kitab suci yang tidak pernah habis untuk dibaca cieh...
jadi tanya aja pada hati nurani u, ini benar ato salah, pasti ada jawabanya.

Dan setelah gue cari-cari, agama lain yang juga menganjurkan vegetarian ga banyak kok. Ada Hindu (ga memecahkan masalah yang pertama-ni lebih minoritas lagi dari agama Budha), Kristen Advent? (Maap, jawaban ke dua udah terjawab....)

Ya, sudahlah, kembali ke habitat....

Label:

Kenapa gue MASIH agama Budha?

12.05 / Diposting oleh StephanieCitra / komentar (0)



kaget ga dengan judul yang gue tulis?? hehehe...

gue lagi iseng aja nyari blog tentang Yesus Vegetarian di google, sapa tau ada bahan referensi baru... trus, tiba-tiba gue baca judul artikel yang bunyinya bikin penasaran.... "Kenapa Saya Tidak Bersedia Menjadi Kristen Lagi?"

WOW...

merem melek ga tuh bacanya...

Isinya, ya sesuai dengan judulnya lah... tapi abis baca tulisan di artikel itu, gue jadi inget, sebenernya gue udah beberapa kali ditanya orang ttg status agama gue... maksudnya, ya, semua orang dah tau kali gue agama Budha, tapi ada aja orang yang 'BERBAGI' kegelisahan hati mereka dengan mengajukan pertanyaan2 seperti:
1. Kenapa u ga membandingkan dulu agama yang ada, dah gitu baru deh u pilih.... ( jadi inget mas2 yang dagang sayur, "Dipilih , neng, dipilih, sayurnya seger-seger...."
2. U yakin agama Budha?
3. DLL, DLL?

dan sekarang gue jadi bertanya pada diri sendiri...
KENAPA GUE MASIH AGAMA BUDHA?

hehehe... sebenernya gue paling males membahas sesuatu yang jawabannya bisa jadi 77 halaman hvs, ukuran tulisan 11, rata kiri-kanan 1cm, ....huih...

jadi gue coba jawab (untuk diri gue sendiri ajah lah....)

gue MASIH memeluk agama yang sama sejak pertama kali gue dilahirkan KARENA...
....
....
gue suka ajarannya tentang "V" (vegetraian ;P) , blom ada agama laen yang 'memasyarakatkan' vegetarianisme se heboh agama gue, sampe-sampe orang berpikir dokterin agama yang gue anut adalah VEGETARIAN. Hahaha.... (Sebenernya ma itu aja si...)

alasan laen?

em... gue merasa cukup nyaman sebagai Budhis, karena sebagai minoritas, jarang ada yang 'berperang' meributkan sesuatu... yah, walaupun ada aja si yang cari-cari bahan keributan ma...

walaupun faktor manusia kadang cukup merisaukan, tapi kan yang penting ajarannya... Jadi sejauh ini gue masih bisa tutup mata pada plus-minus tingkah orang-orang di sekitar gue (lebih tepatnya orang-orang yang tutup mata ama MINUS-MINUS nya kelakuan gue... hohoho...)

gue pikir ma, karma masing2 orang kan beda-beda ada yang dilahirkan untuk berpikir dan memilih-milih, berdebat dan berperang, tapi ada juga yang dilahirkan ongkang2 kaki (gue tuh..) yang... bukan salah gue dong kalo menurut hati gue, apa yang gue jalani baik-baik aja...

Jadi pesan moralnya:
dengarlah kata hati u, kalo dari lubuk hati u yang paling dalam merasakan adanya keganjilan-keganjilan dari agama yang sedang u jalani, u punya kebebasan untuk 'mendebat' keganjilan itu, tapi kalo segala-sesuatunya berjalan lancar, jangan sengaja cari2 bahan perdebatan donk... cape..

hidup jangan di bikin susah, berperang fisik emang enggak, tapi berperang mental lebih melelahkan loh...

Label:

Little Indiscretions

09.17 / Diposting oleh StephanieCitra / komentar (0)


Little Indiscretions,

salah satu alasan kenapa gue beli sebuah buku adalah... klo bukan covernya lucu..., sinopsisnya bikin penasaran, ada PENGHARGAAN nya. Kayak ni buku...

Cerita tentang pembunuhan seorang koki, gue kira cerita detektif, tenyata anda (gue si tepatnya...) SALAH!!!

kita tidak sedang mencari pembunuhnya, dia muncul sendiri kok... tapi menunggu si pembunuh ini muncul yang bikin deg-degan... sementara si penulisnya nyantai-nyantai aja bercerita, kita udah menduga-duga sendiri siapa yang nge-bunuh...

tapi di halaman-halaman terakhir, ada bagian yang bikin kita merasa terkejut, bukan KAGET loh ya... cuma terkejut...

ternyata eh ternyata...

klo mo diumpamakan, alur cerita dari buku ini adalah alur mundur, tapi lebih spesifiknya adalah seperti cin-cin, di tidak ber-awal dan tidak ber-akhir...
Bingung kan?
makanya baca aja sendiri...

Label:

Putri Huan Zhu

09.00 / Diposting oleh StephanieCitra / komentar (0)


Libur Lebaran kali ini ga jauh beda ama hari2 libur sebelumnya. Mo pegi jauh (keluar kota) tapi ada yang mengganjal di pintu, eh, di hati. Banyak bgt tugas, gimana bisa tenang? Ada tugas MDI 3 yang dah mulai bikin maket studi (besok kul-nya-ampe hari ini belom beres), ada tugas MDG - metamorfosis (hari ini- baru aja- finalnya), dan yang ga kalah ribed-Lighting- tugas kelompok si, tapi tetep aja makan waktu (DAN BIAYA!!!!)

Jadi sodara-sodara, apa yang gue lakukan?

Di kala jenuh bikin MDI dan MDG, gue maen The Sims,
Maen The Sims juga lama-lama ngebosenin....
Tiba2 gue teringat di lemari buku gue ada novel yang belom pernah gue baca!
Pasti kenalkan dari covernya....
Ni buku gue beli pas SMP, waktu itu gue merasa yakin suatu saat gue bakal lupa ceritanya (yang serial Tipi) jadi gue beli novelnya sekalian... tapi semenjak di beli ampe liburan lebaran taun 2008, tu buku BARU gue baca. (Berapa taun tuh? 8 TAUN SODARA-SODARA!)

Tapi lumayan kok, mengenang kembali....
di dalemnya penulis juga cerita loh, gimana dia bisa dapet ilham buat bikin cerita ini...
jadi pengen pegi juga ke kota terlarang buat cari ilham...

yah, boleh lah, kapan-kapan klo dah bisa ber-TELEPORT, hehehe...

Label: