yin yang - KESEIMBANGAN yg dilematis

09.51 / Diposting oleh StephanieCitra /


Sering liat simbol ini?

Waktu kecil gue mengidentikkan simbol ini sama perguruan silat... soalnya sering banget simbol ini di pake di pilem2 silat. Tul ga?

Setelah agak besar dikit, gue memahami simbol ini sebagai lambang 'keseimbangan'. KESEIMBANGAN di sini berlaku untuk segala hal (bukan cuma di dunia persilatan aja, sodara-sodara...)

Nah, akhir2 ini gue sedang menghayati benar makna dibalik simbol ini... KESEIMBANGAN.
Sebenernya bisa di liat dari berbagai aspek... salah satu contohnya:
* Manusia zaman sekarang tidak lagi mengerti makna keseimbangan pada alam sehingga alam tempat kita tinggal menjadi rusak. Alam perlu keseimbangan....
(bahasa gampangnya mah, jumlah pohon yang di tebang harus sama dengan jumlah pohon yang baru/sedang di tanam sehingga hutan tetap hijau. Klo hutan tetap hijau maka ga ada tuh yang namanya GLOBAL WARING. Tul kan...)
Tapi yang sedang gue amati bukan alam. Kali ini gue sedang mengamati 'yin yang' pada karakter kepribadiaan orang2 di sekeliling gue. Gue pernah denger ungkapan

"Tidak ada yang bisa disebut BAIK kalau tidak ada yang JAHAT"

Mulanya (karena keseringan nonton Sailor Moon, Ultra Man, Superman, dll dah...)gue pikir alangkah bagusnya klo di dunia ini tidak ada orang jahat... Pikiran berikutnya adalah
"Iya juga ya, gimana kita bisa tau dia orang baik klo dia berada di sekeliling orang baik juga (jadinya STD alias standart...) klo orang di sekitarnya jahat, akan lebih mudah membedakan si BAIK dari yang lainnya"

TAPI
Di kehidupan nyata, jarang banget ada orang yang 'pure' JAHAT 100%, gitu juga yang 'pure' BAIK 100%...
Apakah pencopet di angkot udah pasti 100% JAHAT?
Klo latar belakangnya ternyata untuk beli obat buat anaknya yang nyaris mati... si pencopet ini masih berhati nurani juga dong... masi banyak de kasus2 laen yang dilematis juga...

Karakter dilematis ini juga banyak ditemukan di kehidupan gue (dan orang2 di sekitar gue), contoh:
1. Ada Ibu yang galaknya luar biasa, tapi tujuan dari 'ketegasannya' adalah untuk mendidik anaknya supaya berbudi pekerti luhur, sopan, dan berkepribadian baik. Tapi ada juga Ibu yang 'baik hati', tidak pernah marah dan selalu membahagiakan anaknya dengan segala bentuk kemanjaan, tapi anak2 dari ibu yang baik hati ini tumbuh dengan karakter kepribadian yang mengecewakan.
2. Ada cowok yang romantis luar biasa,tapi ternyata dia MENDUAKAN hatinya. Sedangkan cowok yang lain ga ada romantis-romantisnya, tapi ternyata cuma ada satu cewek di hatinya... so sweet kan...

sampai pada akhirnya kita tidak lagi bisa 'menghakimi' seseorang untuk masuk dalam katagori BAIK atau JAHAT. Pernah merasakan masalah seperti ini? Kayaknya inilah konsep pertama dari
'menerima seseorang apa adanya'

Semua orang mau dilahirkan SEMPURNA, tapi kalau gue (& semua ORANG juga) sudah sempurna, kita ga akan dilahirkan lagi jadi manusia, teman...
Justru melalui kehidupan sebagai makhluk yang tidak sempurna ini lah kita akan menuju kesempurnaan. Cieh... puitisnya...

Label:

2 komentar:

Comment by hello world! on Jumat, Februari 06, 2009 9:33:00 PM

tep..gw yakin kl gw orang baik. amin

Anonim on Senin, Februari 09, 2009 9:33:00 AM

nice write,,

the balance,,be good people as always..

semua ada lawannya,,berusaha tetep menjadi orang baik ga ada ruginya sama sekali,,itu aja yang gw tetep percaya dan lakukan :D

Posting Komentar