to Celebrate My Joyful Life

gue lg musuhan!

Gue udah berusaha se-pengertian mungkin menghadapi dia (u 'will' know who). Sebelomnya gue ga pernah marah waktu (gue kira) dia ga sengaja menyusahkan gue.

Tapi kemaren gue memergoki dia TERNYATA MENGHIANATI gue!

dan selama ini pengertian dan kesabaran gue ternyata cuma dimanfaatkan oleh dia dengan egois!

Sebel...

Gue udah kenal dia se-umur hidup gue... (itu yang menyebabkan gue sangat terpukul waktu sadar bhw dia menghianati gue...) Gue pikir bertahun-tahun yang sudah kita lewati bersama cukup untuk menjadikan kita saudara angkat, partner, soul mate, tangan kanan... ah, sudahlah...

Penghianatan u yang pertama adalah ketika u menghilangkan hampir 20% 'koleksi kosa kata' yang udah gue kumpulkan sejak SMP... waktu itu u bilang.. "Sorry tep, g kira udah ga u pake lagi..." dan waktu itu gue memaafkan u...

Penghianatan u yang ke 2 (dan masih belum juga gue sadari bahwa u berhianat) ketika u mulai menghilangkan barang2. Segala barang!
" Di mana penggaris segi tiga gue? "
" ..... em.... bukannya tadi u bawa ke kampus..."
2 minggu kemudian setelah gue akhirnya menyerah dan beli penggaris segi tiga yang baru.... g menemukan 'penggaris segitiga yang hilang' di bawah tumpukkan kertas di meja belajar g... siapa coba yang iseng beberes meja belajar di tengah semester ...

Dan kemaren! Akhirnya gue sadari... u adalah sumber malapetaka dalam hidup gue! Gue cukup pengertian bahwa u jadi pelupa... (oh, no! u ternyata ga pelupa...)

Dear My SweEt memory....
yang u lakukan kemaren... merubah kata 'sweet' jadi 'sweat' telah membuat gue dipermalukan di dunia internasional! how u can do that to me?

G ga percaya klo alasan u kali ini krn penyakit LUPA u!!!
Klo memang u pelupa, knp tanpa adanya perintah dari gue untuk 'me-review' kegiatan kita hr itu tiba2 u BISA ingat bahwa semua kata 'sweet' yang u pake seminggu terakhir (buat kirim e-mail, fb, sms, dll, dll) ternyata 'sweAt'
oh my GOD...

Teman2... sorry g lagi emosi...
emosi sama INGATAN gue! Ingatan gue yang selama ini gue anggap 'pelupa', kmrn gue memergoki dy ternyata tidak separah yang gue kira... malah bisa disebut 'unbelievable'.

Gimana bisa gue tiba2 ingat seseorang adl temen se-smp gue (yang ga deket sama sekali) bahwa dia ga ikut 'pesta perpisahan' SMP krn dia sdg 'tekanan darah rendah'.

Gimana bisa gue inget... kemaren malem sebelom tidur.. padahal gue ga lagi mikir apa2... TIDAK sedang mencoba mengingat sesuatu... tiba2 TING!
Gue ingat bahwa semua kata "sweet' yang gue gunakan sepanjang minggu ini kemungkinan besar gue tulis dgn kata 'sweAt'. Dan waktu gue cek di outbook HP gue... bener aja...
kata 'sweet'ny ternyata cacat... kata 'manis' dalam otak gue jadi kata 'keringat'...

Grrr...

Teman, sadarkah kalian betapa 'ingatan' sangat berpaengaruh bagi hidup kita... termasuk ketika sudah meninggalkan jasad ini...
'ingatan' memang merupakan salah satu produk dari hasil kerja otak. Tapi gue curiga bahwa sebenarnya 'ingatan' juga bagian dari roh kita...

Inget ga klo nonton film sun go kong, ada nenek2 yang punya 'Teh Pelupa'. Konon klo seseorang (ups.. bukan seseorang tapi ARWAH) yang akan dilahirkan kembali, sebelum ia 'ditendang' turun ke bumi, ia akan dipaksa minum 'Teh Pelupa' ini supaya dia tidak ingat apa-apa selama menjalani hidupnya yang baru...

supaya dia ga inget apa yang udah dia kerjakan di kehidupan sebelumnya...
supaya dia ga inget siapa aja orang2 yang di cintai, dia benci...
dia akan melupakan segalanya sampai saat yang diperlukan..

efek dari 'Teh Pelupa' itu akan hilang ketika... si ARWAH sudah kembali menghadap raja neraka untuk diadili... mempertanggungjawabkan semua yang sudah ia lakukan di kehidupan terakhirnya (sebelum akhirnya diputuskan apakah ia akan lahir lagi jadi manusia / binatang).

Jadi apa inti dari koar2 g di atas? Kenapa gue merasa dikhianati oleh ingatan gue sendiri?

Teman, hati-hati lah pada 'ingatan'-mu... siapa bilang klo kita mati ga bawa apa2... BOHONG! Kita akan membawa serta 'ingatan' kita! Siapa yang akan mengadili mu di 'pengadilan terakhir'? u kira malaikat mana yang kurang kerjaan mengikuti u sepanjang waktu sepanjang hidup, dan mencatat semua perbuatan baik dan buruk selama hidup klo bukan 'ingatan' mu sendiri...

baiklah, My dear memory... walaupun hati g masih sakit krn penghianatan u seminggu terakhir ini... gue MASIH memberikan kesempatan pada mu untuk memperbaiki hubungan kita. G harap u bertobat akan semua hal yang pada akhirnya menyusahkan gue... laen kali jangan lg lupa naro barang, jgn lagi 'mengapus' kosa kata di kepala gue, jangan lagi LUPA pd SEGALA HAL, ok...

g tau sebenernya u baek... u lagi khilaf kan...
Klo kita bisa hidup rukun sampe akhir hayat kan so sweEt(!)...